Wednesday, 5 February 2014

Ibadah Solat - Bahagian Ibadah Semester 1

PENGERTIAN SOLAT

SOLAT FARDHU

Pendahuluan

Solat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukmin maupun dalam perjalanan.

Solat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah solat, sehingga barang siapa mendirikan solat ,maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan solat,maka ia meruntuhkan agama (Islam).

Solat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, berjumlah 17 rakaat. Solat tersebut merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik sedang sihat maupun sakit. Selain solat wajib ada juga solat – solat sunat.

Pengertian Solat

Secara etimologi solat bererti do’a dan secara terminology / istilah, para ahli fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki. Secara lahiriah solat bererti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat – syarat yang telah ditentukan (Sidi Gazalba,88)

Adapun secara hakikinya ialah “berhadapan hati (jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya” atau “mendahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan pekerjaan atau dengan kedua – duanya” (Hasbi Asy-Syidiqi, 59)

Dalam pengertian lain solat ialah salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk, ibadah yang di dalamnya merupakan amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam, serta sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan syara’ (Imam Bashari Assayuthi, 30)

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa solat adalah merupakan ibadah kepada Tuhan, berupa perkataan denga perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syara”. Juga solat merupakan penyerahan diri (lahir dan batin) kepada Allah dalam rangka ibadah dan memohon redha-Nya.

Sejarah Dan Dalil Tentang Kewajiban Solat

Sejarah Tentang Diwajibkan Solat

Perintah tentang diwajibkannya mendirikan solat tidak seperti Allah mewajibkan zakat dan lainnya. Perintah mendirikan solat yaitu melalui suatu proses yang luar biasa yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW yaitu melalui Isra dan Mi’raj, dimana proses ini tidak dapat dipahami hanya secara akal melainkan harus secara keimanan sehingga dalam sejarah digambarkan setelahnya Nabi melaksanakan Isra dan Mi’raj, umat Islam ketika itu terbagi tiga golongan yaitu, yang secara terang – terangan menolak kebenarannya itu, yang setengah – tengahnya dan yang yakin sekali kebenarannya.

Dilihat dari prosesnya yang luar biasa maka solat merupakan kewajiban yang utama, yaitu mengerjakan solat dapat menentukan amal – amal yang lainnya, dan mendirikan sholat bererti mendirikan agama dan banyak lagi yang lainnya.

Dalil – Dalil Tentang Kewajiban Solat
Al-Baqarah, 43
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Ertinya: Dan dirikanlah solat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang – orang yang rukuk
Al-Baqarah 110
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَوْةَ وَآتُوْالزَّكَوةَ وَمَاتُقَدِّمُوْا لاَِنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدُاللهِط اِنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Ertinya : Dan dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat dan apa – apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah maha melihat apa – apa yang kamu kerjakan
Al –Ankabut : 45
وَاَقِيْمِ الصَّلَوةَ اِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرَ
Ertinya: Kerjakanlah solat sesungguhnya solat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar.
An-Nuur: 56
وَاَقِيْمُوْ الصَّلاَةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَ وَاَطِيْعُوْ االرَّسُوْلَ لَعَلَكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Ertinya : Dan kerjakanlah solat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua diberi rahmat

Dari dalil – dalil Al-Qur'an di atas tidak ada kata – kata perintah solat dengan perkataan “laksanakanlah” tetapi semuanya dengan perkataan “dirikanlah”.

Dari unsur kata – kata melaksanakan itu tidak mengandung unsur batiniah sehingga banyak mereka yang Islam dan melaksanakan solat tetapi mereka masih berbuat keji dan mungkar. Sementara kata mendirikan selain mengandung unsur lahir juga mengandung unsur batiniah sehingga apabila solat telah mereka dirikan, maka mereka tidak akan berbuat jahat.

Batas Waktu Solat Fardhu

Solat Dzuhur
Waktunya: ketika matahari mulai condong ke arah Barat hingga bayangan suatu benda menjadi sama panjangnya dengan benda.

Solat Asar
Waktunya: sejak habisnya waktu dhuhur hingga terbenamnya matahari.

Solat Maghrib
Waktunya: sejak terbenamnya matahari di ufuk barat hingga hilangnya mega merah di langit.

Solat Isyak
Waktunya: sejak hilangnya mega merah di langit hingga terbit fajar.

Solat Subuh 
Waktunya : sejak terbitnya fajar (shodiq) hingga terbit matahari.

Beberapa Kebaikan Dan Kewajiban Solat 

1. Solat Merupakan Syarat Menjadi Takwa

Taqwa merupakan hal yang penting dalam Islam karena dapat menentukan amal / tingkah laku manusia, orang – orang yang betul – betul taqwa tidak mungkin melaksanakan perbuatan keji dan mungkar, dan sebaliknya

Salah satu syarat orang – orang yang betul betul taqwa ialah diantaranya mendirikan solat sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah.

2. Solat Merupakan Benteng Kemaksiatan

Solat merupakan benteng kemaksiatan ertinya bahwa solat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Semakin baik mutu solat seseorang maka semakin efektiflah benteng kemampuan untuk memelihara dirinya dari perbuatan makasiat.

Solat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar apabila dilaksanakan dengan khusu tidak akan ditemukan mereka yang melakukan solat dengan khusu berbuat zina. Maksiat, merompak dan sebagainya. Merompak dan sebagainya tetapi sebaliknya kalau ada yang melakukan solat tetapi tetap berbuat maksiat, tentu kekhusuan solatnya perlu dipertanyakan. Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut: 45

3. Solat Mendidik Perbuatan Baik Dan Jujur

Dengan mendirikan solat, maka banyak hal yang didapat, solat akan mendidik perbuatan baik apabila dilaksanakan dengan khusus. Banyak yang celaka bagi orang – orang yang solat yaitu mereka yang lalai solat.

selain mendidik perbuatan baik juga dapat mendidik perbuatan jujur dan tertib. Mereka yang mendirikan tidak mungkin meninggalkan syarat dan rukunnya, karena apabila salah satu syarat dan rukunnya tidak dipenuhi maka shlatnya tidak sah (batal).

4. Solat Akan membangun etos kerja

Sebagaimana keterangan – keterangan di atas bahwa pada intinya solat merupakan penentu apakah orang – orang itu baik atau buruk, baik dalam perbuatan sehari – hari maupun ditempat mereka bekerja.

Apabila mendirikan solat dengan khusus maka hal ini akan mempengaruhi terhadap etos kerja mereka tidak akan melakukan rasuah atau tidak jujur dalam melaksanakan tugas.

KESIMPULAN
  1. Solat merupakan penyerahan diri secara talalitas untuk menghadap Tuhan, dengan perkataan dan perbuatan menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syarak.
  2. Solat merupakan kewajiban bagi kaum muslimin yang mukallaf tanpa kecuali.
  3. Hikmah mendidirkan solat iaitu:
  • Solat mencegah perbuatan keji dan mungkar
  • Solat mendidik perbuatan baik dan jujur
  • Solat akan membangun etos kerja

DAFTAR PUSTAKA
  1. Al-Qur'an dan terjemahnya
  2. Drs. Sidi Gazalba, Asas Agama Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1975
  3. Hasbi Asy Syidiqi, Pedoman Solat, Bulan Bintang, 1976
  4. Imam Basori Assuyuti, Bimbingan Solat Lengkap, Mitra Umat, 1998
  5. Mimbar Ulama, Edisi September 2004